Sajak demi sajak telah tersusun
Syair demi syair telah sempurna
Tapi....
Nyanyian hati belum berkesudahan
Naluri jiwa belum berarah
Sampai kapan ini berlalu
Sampai kapan ini berujung
Taji hati belum muncul juga
Tameng jiwa belum ada gantinya
Sarung diri telah tergores
Sengketa hati terus membelenggu
Tak heran....
Kalau ini jadi bungkam
Dan..
Tabir kegelapan di ambang mata
Semoga ini cuma ilusi belaka
Sekedar pelipur jiwa lara
Tatapan hati sedikit bangga
Tatkala kalbu mulai jera
Sanjung dan puji tak berarti lagi
Suara nafas nyaris tak terdengar lagi
Tafsir mimpi jadi basi
Tinggal jasad tinggal janji
Mengharap Tuhan dengar jeritan hati
Syair demi syair telah sempurna
Tapi....
Nyanyian hati belum berkesudahan
Naluri jiwa belum berarah
Sampai kapan ini berlalu
Sampai kapan ini berujung
Taji hati belum muncul juga
Tameng jiwa belum ada gantinya
Sarung diri telah tergores
Sengketa hati terus membelenggu
Tak heran....
Kalau ini jadi bungkam
Dan..
Tabir kegelapan di ambang mata
Semoga ini cuma ilusi belaka
Sekedar pelipur jiwa lara
Tatapan hati sedikit bangga
Tatkala kalbu mulai jera
Sanjung dan puji tak berarti lagi
Suara nafas nyaris tak terdengar lagi
Tafsir mimpi jadi basi
Tinggal jasad tinggal janji
Mengharap Tuhan dengar jeritan hati